PELALAWAN – KABAR KOMPAS.ID
Sebagai bentuk sinergitas dalam memberantas hoax serta kondusitas keamanan jelang Pemilu 2024, Kepala Unit Tiga Subdit Keamanan Khusus Dit Intelkam Polda Riau, Ipda Alfi Syahri PS bersama dua anggotanya Bripka Marwan Nasution dan Briptu Agung Bakti Nugraha, melakukan silaturahmi bersama jajaran pengurus PWI Pelalawan di kedai Koki Desa, Pangkalan kerinci, Minggu (28/1/2024).
“Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Polda Riau dalam melakukan sosialisasi pencegahan berita hoax menjelang Pemilu 2024 mendatang,” ungkap Ipda Alfi Syahri dalam perbincangan hangat dengan Ketua PWI Pelalawan, Samsul Bahri didampingi Sekretaris PWI Pelalawan, Ardi, dan Bendahara PWI Pelalawan, Andy Indrayanto.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa selain pencegahan berita hoax ia juga berharap terciptanya situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilu dan sinergitas yang harmonis antara Kepolisian dan Wartawan yang tergabung di PWI Pelalawan.
“Dengan Silaturahmi ini kita berharap terjalinnya komunikasi yang baik antara kami di kepolisian dan rekan-rekan wartawan khususnya PWI Pelalawan,” ujarnya.
Di waktu yang sama, Ketua PWI Kabupaten Pelalawan Samsul Bahri menyampaikan apresiasinya terkait kunjungan yang dilakukan oleh para rekan Polda apalagi ini terkait dengan aktivitas keseharian wartawan.
“Kami dari PWI Kabupaten Pelalawam sangat menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh rekan kita dari Polda Riau, apalagi yang mengunjungi kita ini adalah Dit Intelkam yang bisa memantau aktivitas kita kapan pun melalui patroli siber,” terangnya.
Di kesempatan itu, Samsul Bahri juga menjelaskan soal agenda PWI Pelalawan ke depannya diantaranya pelantikan kepengurusan PWI Pelalawan yang direncanakan tanggal 5 Februari mendatang, juga ke depan PWI Pelalawan akan menggelar seminar terkait jurnalisme profesional.
“Banyak agenda yang akan kita buat ke depannya, selain pelantikan kita juga berencana akan menggelar seminar terkait jurnalistik. Kita berharap ke depannya, wartawan yang ada daerah ini khususnya PWI Pelalawan dapat menjadi wartawan yang lebih profesional sekaligus bisa menangkis pemberitaan-pemberitaan hoax,” akhirnya.***