PELALAWAN- KABAR KOMPAS.ID
Sebanyak 85 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Provinsi Riau, menerima beasiswa dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui program Community Development (CD), Senin (18/12/2023). Penyerahan oleh manajemen digelar di Hotel Unigraha, setelah sebelumnya para mahasiswa dibawa berkeliling Riau Kompleks.
Para mahasiswa dari lima kabupaten wilayah operasional RAPP ini adalah putra-putri Riau yang memiliki prestasi di bidang akademis dan telah lolos seleksi dari tim Program Pendidikan CD RAPP. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp595 Juta.
GM Stakeholder Relations (SHR) RAPP, Wan Mohd Jakh Anza mengungkapkan, penyerahan beasiswa ini dilakukan setiap tahun oleh RAPP dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung para generasi muda di Riau yang merupakan para calon pemimpin masa depan.
“Sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian khusus RAPP selama ini. Program pemberdayaan masyarakat melalui pemberian beasiswa rutin dijalankan setiap tahun untuk menciptakan akses yang lebih baik kepada pendidikan. Karena pendidikan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan mencetak generasi muda yang cerdas,” ungkapnya.
Dia juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa agar jangan menjadi orang yang rata-rata saja. Tapi harus berbuat banyak, memperluas relasi di kampus, organisasi, dan masyarakat agar siap memasuki dunia kerja dan bisa menggapai cita-cita.
Senada dengan itu, CD Head RAPP F Leohansen Simatupang saat memberi motivasi bagi para penerima beasiswa mengungkapkan bahwa persiapan memasuki dunia kerja harus dilakukan sejak awal.
“RAPP memberi beasiswa untuk mempersiapkan generasi muda yang siap saing, terutama dalam memasuki dunia kerja. Sebagai future leader, mahasiswa harus punya wawasan yang luas. Carilah informasi sebanyak-banyaknya,” urainya.
Katanya lagi pemberian beasiswa ini adalah salah satu bentuk komitmen dan dukungan agar mahasiswa di daerah operasional RAPP menjadi orang-orang yang kompeten.
Salah satu mahasiswa penerima beasiswa, Resy Oktaviani, tidak bisa menyembunyikan rasa haru saat diberi kesempatan memberi tanggapan terkait beasiswa yang ia terima. Mahasiswa semester lima di Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning (Unilak) ini bahkan menitikkan air mata saat berkisah tentang hidupnya.
“Saya sangat terbantu oleh beasiswa dari RAPP. Di tahun 2021 lalu saya masuk kuliah, menjadi penerima beasiswa RAPP. Setahun setelahnya, yakni 2022, papa saya meninggal dunia. Saya sangat berterima kasih atas bantuan beasiswa ini. Saya jadi tetap bisa berkuliah dan menjadi harapan satu-satunya bagi ibu saya. Terimakasih kepada CD RAPP,” sebutnya diselingi isak tangis yang berusaha ia sembunyikan.
Dia juga mengutarakan kekagumannya atas teknologi canggih yang telah diterapkan di Riau Kompleks dalam operasional perusahaan. Katanya, sebagai salah satu warga Pelalawan, ia selama ini telah tahu peran besar RAPP terhadap perekonomian di Pelalawan.
Namun saat dibawa berkeliling Riau Kompleks hari ini, saya jadi lebih tahu tentang perusahaan besar ini. Pengolahan limbahnya yang canggih, bus listrik, hingga sejauh mana perkembangan Pangkalan Kerinci dari tahun ke tahun berkat keberadaan RAPP,” jelasnya.
Untuk diketahui, selama masa beasiswa hingga semester delapan, mahasiswa penerima beasiswa RAPP akan dibimbing dan dilihat perkembangan nilainya dengan minimal IPK 3.00. Tapi jika nilainya turun dari semester awal, tim CD RAPP akan melakukan pendampingan agar nilainya kembali membaik. Namun bila nilainya masih turun, maka beasiswa akan ditinjau ulang. Hal ini bertujuan untuk motivasi agar penerima beasiswa terus berusaha menjadi yang terbaik.
Program pemberian beasiswa ini mendukung komitmen RAPP yang merupakan anak perusahaan Grup APRIL untuk melakukan upaya transformatif dalam bidang pendidikan, sejalan dengan visi APRIL2030 dalam pilar Kemajuan Inklusif.***