Tengku Efrisyahputra Resmi Mundur dari Raja Muda Pelalawan yang Diangkat Diradja Air Tiris

301 views

Pelalawan- Kabar Kompas.Id

Pasca penobatan Tengku Efrisyahputra sebagai pemangku Radja Muda Pelalawan yang menuai kontroversi dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat pelalawan khususnya dalam Kerajaan Pelalawan.

Akhirnya Tengku Efrisyahputra resmi mengundurkan diri dari Pemangku Radja Muda Pelalawan yang dianugerahkan oleh Diradja Air Tiris Melayu Kampar, H Muhammad Yunus.

Menurutnya hal tersebut berdasarkan pertimbangan yang matang dan tidak ingin terjadi kesalahpahaman antara masyarakat pelalawan dan Kerajaan Pelalawan, ungkap Tengku Efrisyahputra pada Jumat, (30/12/2022) di Omdut Coffe Pangkalan Kerinci.

Menurutnya tidak asa niat untuk melukai hati para kerajaan pelalawan, karnanya ia memohon maaf dan tabayyun pada Rabu 28 Desember 2022. Dirinya langsung menghadap dan memohon maaf kepada Ayahanda Sultan Pelalawan X PDYM Sultan Syarif Kamaruddin turut hadir Ayahanda Tengku Kasroen Harun (Yang Dipertuan Besar), Kakanda Tengku Zuhelmi (Datuk Biduando) dan juga Datuk Wan Ahmat (Wakil Mutlak Datuk Engku Raja Lela Putra) hal tersebut mendapat respon yang baik dari Kerajaan Pelalawan, akhir putra.

Tengku Zulmizan Farinja Assaggaf, Datuk Bendahara Kesultanan Pelalawan(Perdana Menteri) menjelaskan didahului pertemuan Tabayyun (klarifikasi) tanggal 27 Desember 2022 di rumah Ayahanda Tengku Kashar Haroen (Yang Dipertuan Muda).

Selanjutnya pada Rabu tanggal 28 Desember 2022 Tengku Putra dengan kesadaran sendiri dan suka rela telah “menyerahkan” secara tertulis gelar/ jabatan yang telah diterimanya langsung kepada pihak yang “menobatkan” ungkap Zulmizan di Omdut Coffe Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci.

Kita bersyukur, saudara kita Tengku Efriansyaputra juga berbesar hati dan mau meminta maaf, artinya menurut Zulmizan bahwa tidak ada kusut yang tidak selesai, selama ada itikad baik dan semua mampu berlapang dada. Kedepannya lebih mawas diri untuk menghargai adat-istiadat, dimana di dalamnya juga terkandung nilai-nilai yang terkait dengan urusan adab, akhlak, marwah dan kehormatan diri yang sensitif apabila disinggung apalagi ini mengenai Kerajaan Pelalawan.

Guna menyelesaikan permasalahan ini secara tuntas dan secara Tabayyun Kerajaan Pelalawan akan mengirimkan surat kepada kerajaan airtiris dalam waktu dekat ini. Kerajaan Pelalawan akan tetap menunggu keputusan maupun informasi dari balasan surat yang akan dilayangkan melalui pengiriman surat secara resmi, pungkas Zulmizan Assaggaf. (Red)