Musrenbang RKPD Tahun 2024, Angka Penduduk Melonjak dan Angka Kemiskinan Berkurang

187 views

Pelalawan- Kabar Kompas.Id

Pemerintah Daerah gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD ) Kabupaten Pelalawan Tahun 2024, yang dilaksanakan pada Kamis, (16/3/2023) bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci.

Musrenbang tahun ini mengangkat tema” Mewujudkan pemerataan Pembangunan Insfrastruktur berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas dan Kesejahteraan masyarakat menuju pelalawan maju”.

Tengku Zulfan, Kepala Bappeda Pelalawan menyampaikan, Musrenbang RKPD ini bertujuan menjemput aspirasi dari masyarakat agar pembangunan pelalawan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Jemputan aspirasi yang juga dilakukan para anggota DPRD Pelalawan telah melakukan reses ke berbagai desa dan kecamatan akan dibawa ke Musrenbang, karna dalam Musrenbang ini semua aspirasi dapat ditampung dan berharap semua demi untuk kemajuan pelalawan yang kita cintai, terang pria yang akrab dipanggil Zulfan tersebut.

Prof Dr.Tengku Dahlil perwakilan Tokoh masyarakat menyampikan akan baiknya dalam Musrenbang juga tidak melupakan akan program-program untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karna menurutnya segala kemajuan dan teknologi dapat bertambah, akan tetapi untuk mengimbangi hal tersebut harus membina iman umat manusia.

Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Baharudin SH, MH, menyampaikan, Musrenbang dapat menjemput aspirasi dari tingkat paling rendah dari desa,kelurahan,kecamatan hingga dari seluruh lapisan masyarakat berjalan dengan baik. Hasil reses yang telah dijemput DPRD Pelalawan akan dinaikkan ke tingkat Musrenbang RKPD.

Kita berharap masyarakat dapat memberikan masukan kepada perintah yang lebih bersifat prioritas sebab anggaran Pelalawan masih terbatas. Dirinya juga berharap agar tokoh masyarakat dapat memberi masukan untuk pembangunan pelalawan.

Dalam Musrenbang ini juga berharap kepada SKPD agar dapat secepatnya melakukan pelelangan guna menghindari kejadian serupa putus kontrak pengerjaan salah satu faktor cuaca.

Ketua DPRD juga mengajak kepada seluruh pihak swasta atau perusahaan agar dapat bersinergi membangun pelalawan dari berbagai sisi. Hal tersebut perlu agar lebih cepatnya kemajuan pelalawan tercapai,pungkas Baharudin pada acara Musrenbang RKPD Pelalawan.

Wakil Bupati Pelalawan, H.Nasarudin SH,MH, ini merupakan musrenbang ke 3 di masa kepemimpinan kami. Apalagi di tahun pertama menghadapi masa covid 19 karna itu banyak program kami yang terkendala. Akan tetapi kami terus berupaya melakukan yang terbaik buat masyarakat Kabupatrn Pelalawan.

Wakil Bupati, H.Nasarudin, SH,MH, Ketua DPRD H. Baharudin, Kepala Bappeda T. Zulfan menghadiri Musrenbang RKPD 2024 Kab. Pelalawan

Wakil Bupati secara resmi membuka Musrenbang RKPD tahun 2024 yang dihadiri oleh Ketua DPRD, Anggota DPRD, berbagai instansi di lingkungan pelalawan, tokoh masyarakat,tokoh pemuda, tokoh agama serta dihadiri para petinggi perusahaan seperti Mubrur dari PT RAPP, Malinton Purba dari PT Musim Mas, Prasetyo dari PT SLS, dari PT EMP Bentu, PT LIH serta perusahaan lainnya sebagai pihak swasta.

Bupati Pelalawan, H.Zukri yang sempat terlambat dalam acara ini akhirnya tiba, pada sambutannya menyampaikan bahwa jumlah penduduk pelalawan dari tahun 2021 sekitar 300 ribuan jiwa dan tahun tahun 2022 sesuai data BPS penduduk pelalawan sekitar 410 ribu jiwa. Angka kemiskinan dari di tahun ini sudah menurun menandakan masyarakat semakin sejahtera.

Jadi bila kemiskinan masih tinggi artinya kita sebagai pemerintah yang selalu membantu masyarakat kurang tepat atau ada suatu masalah. Bisa jadi bantuan pemerintah tersebut tidak tepat sasaran, karnanya tidak dapat mengangkat status masyarakat menjadi ekonomi yang tergolong mampu.

Musrenbang RKPD tahun 2024 dihadiri para unsur Forkopimda, Pimpinan SKPD,Tokoh masyarakat,tokoh pemuda dan pihak perusahaan di Pelalawan.

Menurut Bupati ada 2 golongan kemiskinan, yakni ada miskin atau muskin ekstrem. Lalu kita telah terintegrasi dengan big data, bila tergolong kaya maka akan ada tanda hijau, bila ada tergolong miskin maka ada tanda kuning dan bila miskin ekstrem akan bertanda merah di sistem. Hal tersebut untuk kebaikan bersama dan supaya bantuan menjadi tepat sasaran menanggulangi kemiskinan.

Menurutnya, kedepan akan terus mengalakkan program yang terkonek dengan sistem big data pelalawan agar sebagai perintah juga mengetahui apa masalah di tengah masyarakat serta dapat mengevaluasi pimpinan SKPD dalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat, pungkas Bupati yang berasal dari partai yang bergambar banteng tersebut.( Adv)