Pelalawan- Kabar Kompas.Id
Surat sakti yang dikeluarkan lurah Langgam diduga segaja di share oleh oknum ke sejumlah kontraktor, apa sebenarnya yang terjadi. Berawal dengan adanya surat dari Pemerintahan Kelurahan Langgam yang bernomor 140/PEM-LGM/2023/65.
Surat dikeluarkan tertanggal 21 Mei 2023, perihal Penyampaian Hasil Keputusan Rapat antara pihak Lurah dengan sejumlah peserta rapat yakni dari Ketua LPM, Lurah Langgam, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Lingkungan RTB, Kepala Lingkungan Remaja, Ketua RT, Ketua RW, Anggota LPM dan perwakilan nelayan.
Diketahui sejumlah hasil rapat dikeluarkan pada rapat tersebut diantaranya menuntut kontribusi pihak perusahaan PT. RAPP kepada sekitar 5 pihak, yaitu menuntut kontribusi perusahaan kepada warga nelayan, kontribusi perusahaan terhadap adat Kelurahan Langgam, kontribusi perusahaan terhadap agama, kontribusi perusahaan terhadap pemuda dan yang terakhir yakni menuntut kontribusi perusahaan terhadap perangkat kelurahan.
Mereka menuntut pihak perusahaan merealisasikan tuntutan, bila pihak perusahaan tidak menjawab dengan waktu yang sudah ditentukan maka mereka akan melakukan pemberhentian Ponton Langgam 1, jelasnya dalam sebuah surat yang beredar.
Pihak manajemen Rapp ketika dikonfirmasi pada Senin, 29 Mei 2023 membenarkan adanya surat yang dilayangkan pemerintah lurah langgam serta pihak masyarakat kepada pihak Rapp.
Pria yang tidak bersedia disebutkan namanya itu sangat kecewa, pasalnya surat yang seyogianya bersifat internal menjadi konsumsi publik. Entah apa motivasinya, ia juga menyayangkan surat hasil keputusan rapat tersebar luas kepada mitra kerja(Kontraktor Rapp).
Ia menduga aksi oknum yang sengaja menyebarkan surat keputusan itu bertujuan menakut-nakuti para kontraktor yang bermitra dengan pihak perusahaan Riau Andalan Pulp and Paper dan itu tidak elok dalam berkomunikasi, pungkasnya.(***)
