Kabar Kompas- Jakarta
Bareskrim Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong hingga Rabu dini hari 7 Desember 2022. Ismail Bolong diperiksa dalam kasus dugaan gratifikasi tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Namanya mencuat setelah sebuah video yang memuat kesaksiannya tentang aliran dana tambang ilegal di Kaltim ke sejumlah pejabat tinggi Polri.
Ismail Bolong telah diperiksa sejak Selasa siang kemarin, 6 Desember 2022. Informasi bahwa Ismail masih menjalani pemeriksaan hingga dini hari ini, disampaikan oleh Johannes Tobing yang merupakan kuasa hukum Ismail Bolong.
Johannes sendiri telah meninggalkan Gedung Bareskrim lewat tengah malam tadi. Ia tampak erburu-buru meninggalkan Bareskrim Polri dan berupaya menghindari wartawan. Ia keluar dari Bareskrim Polri pada pukul 00.39 WIB.
“Masih pemeriksaan ya,” kata Johannes saat ditanya wartawan.
Johannes enggan menjelaskan status kliennya, apakah Ismail Bolong masih sebagai saksi atau sudah menjadi tersangka. Dia hanya menjawab akan memberikan keterangan besok. Dia mengatakan akan kembali ke Bareskrim nanti siang.
“Besok aja, besok ya. Besok ke Bareskrim lagi kemungkinan siang,” ujarnya.
Atas dasar keterangan Johannes itu, Ismail Bolong dipastikan masih menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu 7 Desember 2022. Hal tersebut terlihat dari ketidakberadaannya saat berada dalam rombongan kuasa hukum tersebut.
Diketahui bahwa Ismail Bolong mulai diperiksa di gedung Bareskrim Polri pada Selasa siang 6 Desember 2022. Hal tersebut terkonfirmasi oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto.
“Ya betul sedang dalam pemeriksaan,” kata Pipit, Selasa siang 6 Desember 2022.
Berdasarkan informasi yang didapat, Ismail Bolong masuk ke gedung Bareskrim Polri lewat basement parkir mobil. Kemudian, ia naik lantai atas ruang penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menggunakan lift. Ismail Bolong datang sekitar pukul 11.00 WIB.(**)
