Pelalawan- KABAR KOMPAS.ID
Pemerintah Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat empat minggu berturut turut dalam bulan Desember 2023 terjadi penurunan bahkan tercatat sebagai tingkat inflasi terendah se Propinsi Riau.
Berdasarkan data BPS Minggu I Tingkat Inflasi Kabupaten Pelalawan 0,32% dan Provinsi Riau 1,21% ,Minggu Ke II sebesar 0,24% dan Propinsi Riau 2,06% ,Minggu Ke III sebesar 0,18% dan Propinsi Riau 1,87% serta Minggu IV sebesar -0, 01% dan Propinsi Riau 1,89%.
Bupati Pelalawan H. Zukri,SE melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Drs. H. Fakhrizal, M.Si di Pangkalan Kerinci. Rabu (03/01/2024) membenarkan informasi ini seraya bersyukur ini menjadi langkah awal dan berita baik bagi Kabupaten Pelalawan kedepan.
“Alhamdulillah ini menjadi berita baik dan tentunya kami akan terus berkordinasi dan siap melaksanakan arahan dan instruksi Mendagri RI dan Pemerintah Propinsi Riau sembari kami akan memastikan ketersediaan pangan dan harga kebutuhan pokok, termasuk jalur distribusinya secara langsung ke lapangan dalam rangka menahan laju inflasi dan menjaga ketersediaan pangan, kami juga akan terus turun memantau harga-harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau.
Disamping itu juga kita mendapatkan apresiasi dari Kemendagri RI pelaksanaan gerakan menanam tanaman cabai dari 61 Pemda Kabupaten dan Kota se Indonesia, Kabupaten Pelalawan masuk dalam peringkat 12 bahkan satu satunya yang masuk dari Propinsi Riau. ” Jelas H. Fakhrizal
Mantan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Pelalawan ini juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) Kabupaten Pelalawan yang telah bekerja dengan maksimal sesuai kewenangan dan tupoksinya sehingga keberhasilan ini merupakan kesuksesan bersama.
Asisten H. Fakhrizal menjelaskan ada 9 langkah strategis yang kita terus kita jaga bersama sesuai arahan Bupati Pelalawan Bapak H.Zukri,SE, yaitu:
1. Pemantauan Harga dan Stok Bahan Pokok;
2. Melakukan Rapat Koordinasi TPID;
3. Menjaga Pasukan Bapokting;
4. Pencanangan Gerakan Menanam;
5. Melakukan Pasar Murah Bersama;
6. Melaksanakan Sadar ke Pasar dan Distributor;
7. Koordinasi dengan Daerah Penghasil Komoditi,
8. Memanfaatkan BTT sesuai aturan;
9. Memberikan Bantuan dan Kelancaran Transportasi di lapangan.
Ia juga menambahkan terkait dengan rapat koordinasi, selalu rutin setiap minggu di laksanakan rapat TPID setelah zoom meeting langsung dengan Menteri Dalam Negeri RI Tito
Karnavian.
Rapat Koordinasi TPID Pelalawan dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Drs. H. Fakhrizal, M.Si di ikuti Kadis KPTPH Zulkifli, S.Pi, Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Hanafi, M.Si, Bappeda, BPKAD, Dishub, Diskan, Disbunak, Dinsos, PUPR, Diskominfo, BPS, Kabag Ekonomi, Camat Pangkalan Kerinci dan Staff Teknis terkait.
Kordinasi ini bertujuan mengevaluasi dan mencari solusi intervensi yang harus di lakukan untuk mengendalikan inflasi tersebut . Hasilnya alhamdulillah, sampai minggu ke IV Desember 2023 ini kami anggota TPID berhasil mengendalikan inflasi di Kabupaten Pelalawan.
Melalui media ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Drs. H. Fakhrizal, M.Si berharap mendapatkan
reward/insentif fiskal dari pemerintah pusat pada tahun 2024 ini, dan semoga anggota tim TPID tetap semangat dan kompak dalam mewujudkan ekonomi masyarakat yang tumbuh menuju pelalawan maju. ” tutup H. Fakhrizal. ***
