Pelalawan-Kabar Kompas.Id
Kasat Intelkam Polres Pelalawan, AKP Rudi Nababan SH.MH melakukan pertemuan sekaligus ngopi bareng dengan pengurus Gereja Bethel Indonesia(GBI) Riau Pdt. Jefri Sihombing beserta pengurus Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Pelalawan, Daniel Silaban, Sekretaris Filisona Zai beserta Bendahara Sariden Sijabat.
Pengurus Gereja GBI, Pdt Jefri Sihombing dan Gamki Pelalawan diundang untuk duduk bersama dan ngopi bareng di Caffe Nongcan pada Rabu, (16/11/2022) di Pangkalan Kerinci. Ngopi bareng bertujuan membicarakan terkait adanya kabar penolakan kegiatan ibadah di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.
Kasat Intelkam Polres Pelalawan, AKP Rudi Nababan SH, MH mengapresiasi pihak Gereja GBI serta teman-teman Gamki yang ada di Pelalawan untuk berkomunikasi dengan Kepolisian untuk serta mungkinnya adanya masukan dari pihak GBI dan Gamki. Kepolisian juga menjamin masyarakat untuk menjalankan ibadahnya di Desa Merbau dan akan dilakukan pengamanan pada hari ibadah bertujuan memberikan rasa nyaman bagi jemaat dalam menjalankan peribadatan.
Ngopi bareng juga dilakukan untuk saling mengenal satu sama lain, sekalian membicarakan mengenai gejolak yang terjadi di Kecamatan Bunut dan mencoba mencari solusi menghindari gejolak di tengah masyarakat, pungkas Kasat Intel yang didampingi AKP Ronny Rudiansyah S.H, M.H.
Lanjut Kasat, permasalahan yang terjadi di Bunut merupakan atensi Bapak Kapolres Pelalawan agar permasalah tersebut cepat diatasi dan mengambil kesepakatan antar kedua belah pihak, ujar Kasat.
Karnanya masalah ini telah dikoordinasikan kepada Kepala Badan Kesbangpollinmas Pelalawan agar sesegera mungkin melakukan mediasi antar warga serta pihak gereja dan mendapat kesepakatan yang baik. Pihak Polres juga tidak ingin masalah berlarut-larut dan tidak selesai mengingat sebentar lagi akan suasana Natal dan Tahun baru, pungkas Rudi Nababan.
Pengurus Gereja GBI Propinsi, Pdt Jefri Sihombing pada kesempatannya sangat juga mengapresiasi kesigapan Sat.Intelkam Polres Pelalawan dan berterimakasih hingga mengundang pihak GBI untuk menjalin komunikasi dengan kepolisian.
Ia juga meminta dan berharap agar Kepolisian dan Pemerintah menjamin warganya untuk menjalankan ibadahnya dan kepercayaannya sesuai amanat undang-undang. Pihak GBI meminta perlindungan Kamtibmas kepada Polres Pelalawan pasalnya jemaat GBI di Desa Merbau akan tetap melaksanakan peribadatan, sesuai amanat undang-undang HAM, terang Pendeta Jefri mewakili Pdt Marpaung.
Pendeta GBI tersebut juga berterimakasih kepada saudara Gamki Pelalawan yang telah mendampingi dan memberikan dukungan sejauh ini. Semoga Tuhan yang maha kuasa membalaskan kebaikan dan dapat terus memperjuangkan hak dasar umat manusia.
Daniel Silaban dalam kesempatannya mendukung mediasi yang akan dilaksanakan di Pangkalan Kerinci, dengan dimediasi pihak terkait yang lebih berkompeten dan lebih berpengalaman menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat.
” Kita sangat menghargai upaya penjaga kamtibmas dari Polres Pelalawan walaupun memang Gamki serta pihak gereja telah ada merencanakan sebelumya untuk melakukan audiensi dengan Bapak Bupati Pelalawan serta Bapak Kapolres Pelalawan guna membicarakan persoalan Bunut”. Dengan respon cepat pejabat Polres Pelalawan, hal ini lebih baik lagi agar dilakukan mediasi melibatkan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah, akhir Daniel Silaban. (Red)