Kabar Kompas.Id
Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan H Nasarudin, SH, MH mengapresiasi penahanan oknum Camat oleh jajaran Polres Pelalawan yang terlilit kasus dugaan pelecehan seksual terhadap korban anak di bawah umur. Pemerintah Kabupaten Pelalawan tercoreng karena kasus ini dan menjadi tamparan keras bagi pemerintah. Hal ini disampaikannya menanggapi rumor yang berkembang ada upaya menghalangi proses hukum, Selasa (30/8/2022).
“Sebagai Wakil Bupati saya menyampaikan, terima kasih kepada jajaran Polres Pelalawan yang telah memproses dugaan kasus pelecehan seksual dengan terduga oknum Camat. Hingga berujung kepada penahanan dan proses hukum, tidak ada niat menghalangi proses hukum. Tersangka yang berbuat kasus, pihak lain diseret-seretnya. Kalau perlu proses eksekusi cepat dan hukum yang berat,” terang Wakil Bupati Pelalawan, H Nasarudin, SH MH.
Dijelaskan Wabup, pasca penahanan terhadap oknum Camat, dimana sore harinya, dirinya bersama Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan dan KB langsung turun ke lokasi memastikan kondisi korban. Selaku pimpinan daerah cepat merespon kejadian.
“Kita langsung menfasilitasi korban untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat serta memberikan layanan perlindungan dan konseling bagi korban agar segera pulih secara fisik maupun psikologis,” bebernya.
Justru, dirinya bersama Bupati Pelalawan H Zukri langsung menonaktifkan terduga pelaku. Lusanya, kebijakan penonaktifan dikeluarkan dan menunjuk pengganti Pelaksana Harian mengisi jabatan Camat.
Diakui Wabup ada pertemuan. “Memang terduga pelaku sempat menemui saya dan saya terima kedatangannya karena terduga pelaku adalah bawahan kami di jajaran aparatur Pemerintahan di Kabupaten Pelalawan dan saya sampaikan ke terduga pelaku bahwa beliau kita non aktifkan,” imbuhnya.
Bahkan, demi lancarnya penindakan atas kejadian ini dirinya juga memberikan keterangan pelengkap kepada Polres Pelalawan terkait kasus ini.
“Memang saya dimintai keterangan oleh penyidik, itu bersifat memberikan keterangan melengkapi berkas agar kasus menjadi lancar,” tegasnya.
Wabup Nasarudin mengimbau kepada seluruh masyarakat Pelalawan khususnya, di kalangan pejabat agar kasus pelecehan tidak terjadi lagi, terutama melibatkan anak di bawah umur di lingkungan sekolah.
Seterusnya, ia berharap kepada ASN di lingkup pemda Pelalawan agar senantiasa selalu menjaga moral dan etika. Hal ini mengingat ASN merupakan abdi negara tentu harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
Wabup berpesan khusus kepada sekolah, agar selalu memonitor anak magang atau praktek lapangan. “Kita berharap ini kejadian pertama dan terakhir kasus pelecehan anak di bawah umur dan anak sekolah. Para guru harus serah terimakan anak magang tempatnya dan selalu dimonitor. Begitu juga di sekolah, jangan sampai terjadi bullying. Begitu juga di lingkungan masyarakatnya. Mari menjaga dan hukum harus dijalankan,” pesan Wabup.( YS )