RAPP Terus Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Riau

57 views

Ket Photo: Selain mendukung pendidikan formal, RAPP juga membuka ruang partisipasi aktif guru dan kepala sekolah melalui pembentukan fasilitator daerah.

PELALAWAN – KABAR KOMPAS.ID

Sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group, terus memperkuat komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah operasionalnya.
Upaya ini dilakukan melalui tiga program strategis Community Development (CD) Department yang mencakup Program Beasiswa, Pendidikan Vokasi, dan School Improvement.

Melalui tiga upaya ini, RAPP berupaya memberikan akses pendidikan yang merata, bermutu, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Program Beasiswa RAPP dirancang sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam melahirkan pemimpin dan generasi muda yang berdaya saing.

Pada penerapannya, sepanjang tahun 2024, sebanyak 249 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 89 mahasiswa di lima wilayah operasional RAPP menerima bantuan beasiswa yang disalurkan oleh CD.
Dukungan ini tidak hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga mencakup pelatihan kepemimpinan dan motivasi, sebagai bekal penguatan karakter dan peningkatan semangat belajar para penerima.

Upaya ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah, salah satunya seperti yang disampaikan Kepala Biro Kesra Pemprov Riau, Imron Rosyadi MT saat dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan beasiswa kepada mahasiswa di Riau pada akhir tahun lalu.

Kita apresiasi apa yang dilakukan RAPP, perusahaan yang selalu memberikan kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan. Terutama dalam bentuk beasiswa bagi anak-anak. Beasiswa ini adalah tool (alat) bagi kita untuk mengangkat indeks pembangunan manusia di Riau,” sebutnya.

Ia berpesan kepada penerima beasiswa untuk memanfaatkan bantuan yang diterima dengan bijaksana. “Pakailah dengan bijaksana. Gunakan untuk mencapai tujuan kalian. Bersyukur dan berterima kasih kepada RAPP, semoga program ini semakin luas cakupannya,” Cakapnya.

Disampaikan CD Head RAPP, Ferdinand Leohansen Simatupang, bahwa Program Beasiswa merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam membina generasi muda yang unggul dan berdaya saing.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya. Selain program beasiswa, RAPP juga mengimplementasikan Program Pendidikan Vokasi dengan tujuan memperkuat keterampilan dan kompetensi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) agar siap menghadapi dunia kerja.

Perusahaan membina 4 SMK di wilayah operasional, yang melibatkan 35 siswa dalam program magang langsung di lingkungan perusahaan guna memberikan pengalaman praktik nyata di dunia industri. Lebih lanjut, RAPP turut memperkuat sarana praktik pendidikan vokasi dengan menyerahkan satu unit alat berat kepada SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Alat tersebut dimanfaatkan sebagai media pembelajaran praktis bagi siswa jurusan teknik alat berat.

Tak hanya itu, sebanyak 140 siswa juga mendapat kesempatan melakukan kunjungan industri ke workshop RAPP, yang bertujuan memperkenalkan proses operasional dan sistem kerja industri modern.
Selain itu, di tahun 2024, sebanyak 12 siswa SMK yang berasal dari SMK mitra berhasil lulus dan bekerja di APRIL Group setelah dilakukan pelatihan selama 6 bulan melalui kegiatan Teaching Factory (TeFa).

Program ketiga yang dijalankan adalah School Improvement, yang menyasar peningkatan mutu pendidikan dasar hingga menengah melalui penguatan kapasitas guru, kepala sekolah, dan fasilitas sekolah. RAPP telah mendistribusikan 3.838 buku kepada 50 Sekolah Dasar (SD) dan memberikan dukungan material renovasi kepada 25 Taman Kanak-kanak (TK)/pra sekolah, 20 SD, 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 3 Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Program ini juga meliputi pelatihan kepada tenaga pendidik. Sebanyak 858 guru telah mengikuti pelatihan metode pengajaran, 172 kepala sekolah mendapatkan pelatihan manajemen berbasis sekolah, serta 169 fasilitator daerah dilatih sebagai master trainer. Total 172 SD juga dibina secara langsung dalam program ini untuk memastikan kualitas pembelajaran agar terus meningkat,” akhirnya.***