Pelalawan-KABAR KOMPAS.ID
Kabar duka terjadi di Pangkalan Kerinci, tepatnya laka kerja yang terjadi di Ramayana Pangkalan Kerinci yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara, Senin( 03/3/2025) di Pangkalan Kerinci Timur.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Rama Andrean Situmorang(22), bekerja sebagai security di wilayah perusahaan Ramayana Pangkalan Kerinci.
Sebelumnya diketahui Rama Andrean Situmorang dan teman security bernama Sofian(21) diperintahkan Kepala Toko Ramayana untuk membersihkan kanopi halaman depan milik Ramayana.
Kapolsek Pangkalan Kerinci,
AKP Tatit Rizkyan Hanafi S.T.K, SIK membenarkan kejadian laka kerja di Ramayana tersebut, menurut Kapolsek kronologis kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 02 Maret 2025 sekira pukul 17.15 wib Yudi Desman Sah, Sofian dan Rama Andrean Situmorang serta Diki Syafrillah.
Kepala toko Ramayana memerintahkan mereka untuk melakukan Pembersihan Kanopi Ramayana, kemudian sekira pukul 23.00 wib mereka melaksanakan pembersihan Kanopi tersebut dengan menggunakan Skapolding (tangga) dengan tinggi lebih kurang 6 meter, Mesin Air, Sapu dan juga Pel, serta Selang Air, jelas Kapolsek Senin, (03/3/2025).
Lanjut Kapolsek, pada saat melakukan pembersihan Sofian, Rama Situmorang naik ke atas Skapolding (tangga) untuk membersihkan Kanopi tersebut, kemudian sekira pukul 01.40 wib Rama melakukan penyiraman dan Sofian menggosok kemudian Muncul Api dari Arus Listrik dan Rama Situmorang dan Sofian tergeletak di atas Skapolding (tangga) kemudian Sofian terjatuh dari skapolding (tangga) tersebut.
Selang waktu 5 menit di susul oleh Rama Situmorang juga terjatuh dari Skapolding (tangga), kemudian sekira pukul 01.55 wib kami melakukan pertolongan pertama dengan membawa kedua korban ke Rs. Amelia Medika.
Setelah tiba di Rs. Amelia Medika Rama Andrean Situmorang dinyatakan meninggal Dunia oleh pihak Rs. Amelia Medika dan Sofian telah di tangani oleh pihak Rs. Amelia Medika. Kapolsek menyampaikan bahwa kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Polsek Pangkalan Kerinci.
Media mencoba investigasi di lapangan terkait kejadian, seorang pria yang juga bekerja di Ramayana menyebut bahwa kejadian benar adanya. Korban yang meninggal dunia telah diantarkan ke rumah duka dan satu orang lagi sedang dalam perawatan medis serta dijadwalkan secepatnya menjalani operasi, ujar pria yang tidak bersedia namanya disebut.
Pria berperawakan sedang ini tidak bersedia menjelaskan lebih lanjut, sebab dirinya berdalih tidak bertugas pada malam kejadian, ia juga berdalih masalah lakakerja tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian dan masih dalam proses hukum.***